Diduga Aniaya Istri Hingga Meninggal Dunia, NA Diamankan Sat Reskrim Polres Lombok Timur

    Diduga Aniaya Istri Hingga Meninggal Dunia, NA Diamankan Sat Reskrim Polres Lombok Timur

    Lombok Timur NTB - Seorang Perempuan 28 tahun (L) alamat Dasan Ketangga, Kelurahan Kembangsari, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya, Kamis (20/06/2024) sekitar pukul 20:00 wita. 

    Mendapat kabar dan informasi tersebut Sat Reskrim Polres Lombok Timur langsung melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi di TKP. Belum diketahui secara jelas penyebab korban meninggal. 

    Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Lombok Timur Iptu I Made Dharma Yulia Putra membenarkan adanya Perempuan meninggal dunia di temukan di kediamannya yang diduga korban pembunuhan atau Penganiayaan. 

    Kepada media ini Kasat mengatakan, secara singkat kronologis kejadian. 

    “Sekitar pukul 14:00 wita pada hari tersebut Ibu Korban menelpon Paman Korban (yang kini jadi salah satu saksi) menanyakan Kabar tentang Korban. Dijawab Paman Korban tidak ada kabar, namun tadi pagi sempat datang dan sudah pulang, ” kata Paman Korban dijelaskan oleh Kasat Reskrim. 

    Saksi / Paman Korban juga menceritakan kepada ibu Korban Bahwa NA (Suami Korban) sempat datang ke rumahnya untuk meminjam Parang. Namun Saksi tidak menceritakan untuk apa Parang tersebut, yang kemudian Pembicaraan di telepon terputus. 

    Sekitar pukul 19:00 wita Orang tua Korban (Bapak Korban) meminta saksi / Paman Korban untuk mengecek keadaan Korban lantaran khawatir ada apa-apa terhadap anaknya mengingat Suami Korban (NA) kerap cekcok dengan istrinya. 

    “Karena mendengar keterangab saksi bahwa Suami Korban sempat meminjam Parang, orang tua semakin Khawatir, sehingga sekitar pukul 19:15 Wita, Orang tua, ibu korban dan saksi (Paman Korban) langsung menuju rumah Korban untuk memastikan keadaan Korban, “ucapnya.

    Hal itu dilakukan orang tua korban setelah sebelumnya mencoba mengecek via telpon suami korban dan korban tetapi tidak diangkat. 

    Saat tiba di rumah Korban, orangtua memanggil dan mengetok pintu namun tidak ada jawaban, ketiganya akhirnya mencungkil pintu rumah Korban menggunakan linggis. 

    “Saat pintu terbuka, orang tua, ibu dan paman korban kaget melihat anaknya tergeletak di lantai rumah bersimbah darah, “ Jelasnya. 

    Lanjut Kasat, saat ini Suami Korban (NA) sudah kita amankan untuk sementara kita periksa. Kemudian jenazah Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk keperluan Otopsi. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah

    Ikuti Kami